Salah satu fakor penentu keberhasilan memancing adalah mengenal kebiasaan makan ikan (food habits) dan cara makan ikan (feeding habits). Dalam praktek sehari-hari kedua faktor tersebut sering diabaikan sehingga pemancing sering mengeluh bahwa ikan yang menjadi targetnya tidak mau menyentuh umpan sama sekali. Hal itu belum tentu disebabkan oleh jenis umpan yang kurang pas, tetapi kemungkinan kegiatan memancingnya dilakukan pada waktu yang kurang tepat, yakni ketika ikan sedang enggan makan. Karena itu, sulit dibayangkan, seorang pemancing bisa sukses memperoleh ikan tanpa memahami food habits dan feeding habits dari ikan target.
secara umum kebiasaan makan dan cara makan ikan terdiri atas aspek tempat makan atau lokasi makan, waktu makan ikan, cara makan ikan, dan jenis makanan kegemaran ikan. Kedua kebiasaan itu tidak sama antara jenis ikan yang satu dan jenis ikan yang lainnya.
Banyak pemancing, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, mengabaikan kebiasaan makan ikan dan cara makan ikan. Sepintas, hal tersebut tampak sepele. Padahal, dengan mengenal aspek-aspek tersebut bisa ditentukan secara tepat saat yang paling baik untuk memancing ikan jenis tertentu, menentukan lokasi memancing yang tepat, dan menentukan jenis makanan yang paling disukai oleh ikan sehingga umpan yang sesuai bisa disiapkan terlebih dahulu.
Secara umum, kebiasaan makan ikan bisa dibagi menjadi beberapa hal seperti berikut ini.
a. Kebiasaan Makan Ikan Berdasarkan Tempat
Ikan dasar perairan (demersal), yakni ikan jenis ini banyak menghabiskan aktivitasnya di dasar perairan. Contohnya: lele dumbo dan patin.
Ikan lapisan tengah perairan, yakni ikan yang mencari makanan yang mengapung di tengah perairan. Ikan jenis ini hanya sewaktu-waktu muncul ke permukaan air atau berenang di dasar perairan. Ikan mas dan bawal termasuk kedalam jenis ini.
Ikan permukaan perairan, yakni ikan yang mencari makanan di permukaan air. Umumnya, ikan jenis ini menghabiskan waktunya lebih lama berada di lapisan atas perairan. Ikan dengan kebiasaan seperti ini disebut dengan pelagis atau ikan permukaan. Gurami, nila dan mujair termasuk dalam kategori ini.
Ikan menempel, yakni ikan pemakan bahan organik yangmenempel pada subtrat (benda yang terdapat di dalam air), baik yang berada di dalam kolam air (lapisan tengah) maupun yang berada di dasar perairan. Ikan nilem dan sapu-sapu termasuk dalam kategori ini.
b. Kebiasaan Makan Ikan Berdasarkan Waktu
Jenis ikan yang aktif mencari makan pada siang hari. Aktivitas makan ikan ini banyak dilakukan pada siang hari. Pada malam hari, mereka lebih banyak beristirahat. Contohnya: ikan mas, nila, bawal, dan gurame.
Jenis ikan yang aktif mencari makan pada malam hari (nocturnal). Ikan yang masuk dalam kategori ini jarang mencari makanan pada siang hari. Jenis ikan yang aktif mencari makanan pada malam adalah lele dumbo, lele lokal, dan patin (jambal).
Related Posts
- Cara Terbaik Memilih Ukuran Mata Kail Ikan Mas08 May 20150
Ada beberapa kekeliruan para pemancing ikan mas dalam memilih mata kail, adapun target dan sasaran...Read more »
- Tips mancing ikan mas yang susah di pancing23 Apr 20150
Memancing ikan mas gampang-gampang susah. Umpan dan teknik dalam memancing telah tepat pun terkadan...Read more »
- Tips Menyiasati Ikan Mas Besar atau Babon Galatama23 Apr 20152
Teori mancing tidaklah seperti teori ilmu pasti. Segala kemungkinan bisa terjadi. Ini bukan hanya ...Read more »
- Rahasia Memilih dan Merawat Joran Pancing19 Apr 20150
Salah satu perlengkapan memancing yang tidak kalah penting adalah joran atau yang lebih dikenal den...Read more »
- Tips Umpan di Pemancingan Air Hijau18 Apr 20150
Mancing di perairan alam bebas memang menyenangkan sebab tantangan yang ada tak serupa dengan manci...Read more »
- Tips Umpan Lomba Mancing Ikan Mas18 Apr 20152
Beberapa ramuan umpan ikan berikut ini digunakan untuk satu hari pemancingan. Jika dianggap terlalu...Read more »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.